Pengendalian
adalah fungsi terakhir dari proses pelaksaan manajemen.
Menurut
G. R Terry pengendalian adalah proses penentuan untuk mencapai standar yang
sedang dilakukan dalam fungsi pelaksanaan, penilaian pelaksanaan dan perbaikan-perbaikan
sesuai yang telah direncanakan
menurut Harold Koontz pengendalian adalah pengukuran
dan perbaikan terhadap pelaksanaan kerja bawahan, agar rencana-rencana yang
telah dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dapat terselanggara.
Prinsip-prinsip
pengendalian:
1. Prinsip ilmiah : berdasarkan data
objektif, misalnya: angket, observasi, kuisioner.
2. Prinsip demokratis : berdasarkan
hubungan kemanusiaan yang akrab antara satu dengan yang lain dan tidak
membedakan atasan maupun bawahan.
3. Prinsip kerja sama : mengembangkan usaha
bersama saling mendukung dan tumbuh bersama.
4. Prinsip kreatif : mengembangkan potensi
kreativitas dan situasi kerja yang menyenangkan.
Jenis-jenis
Pengendalian:
-
Pengendalian
pendahuluan : pengendalian yang memerlukan sebuah informasi yang akurat dan
tepat waktu mengenai perubuahan-perubahan dalam lingkungan.
-
Pengendalian
YA/TIDAK : sebuah pengendalian ketika suatu kgiatan akan terus dilanjutkan atau
tidak apabila ada kondisi tertentu yang harus dipenuhi.
-
Pengendalian
umpan balik : pengendalian yang mengevaluasi hasil-hasil yang telah terjadi
setelah suatu kegiatan selesai.
-
Pengendalian
internal : pengendalian yang dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya.
Meliputi: pelaksanaan tugas, prosedur kerja dan kedisiplinan karyawan.
-
Pengendalian
eksternal : pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar, meliputi: tim audit
perusahaan dan akuntan publik.
-
Pengendalian
resmi : pemeriksaan yang dilakukan oleh intansi atau pejabat resmi dan dapat
dilakukan secara intern maupun ekstern. Meliputi : BPK, KPK.
-
Pengendalian
konsumen : penilaian yang dilakukan oleh masyarakat atau konsumen, baik
langsung maupun tidak langsung. Meliputi: melalui media masaa/cetak, radia
maupun televisi.
-
Pengendalian
waktu : pengendalian yang ditunjukkan kepada penggunaan waktu.
-
Pengendalian
kebijaksanaan : pengendalian yang ditunjukkan untuk mengetahui dan menilai
apakah berbagai kebijaksanaan organisasi telah dilaksanakan sesuai yang telah
ditetpakan/digariska.
Proses-proses
pengendalian:
1.
Menetapkan
alat ukur
-
Standar
fisik : semua standar yang digunakan untuk menilai atau mengukur hasil
pekerjaan tidak bentuk uang melainkan mengukur keuantitas dan kualitas
produksinya.
-
Standar
dalam bentuk uang : semua standar yang digunakan untuk menilai atau mngukur
hasil pekerjaan bawahan dalam bentuk jumlah uang (standar biaya, standar
penghasilan dan standar investasi)
2.
Mengadakan
penilaian (evaluasi) : membandingkan hasil pekerjaan bawahan dengan alat
pengukur yang sudah ditentukan melalui laporan tertulis dan laporan lisan.
3.
Mengadakan
tindakan perbaikan : mengetahui dan menganalisis sebab-sebab terjadinya
perbedaan/penyimpangan seperti kekurangan faktor produksi, sikap-sikap pegawai
yang bermalas-malasan.
Sifat
dan waktu pengendalian
-
Preventive
control : Pengendalian yang dilakukan sebelum kegiatan itu dilakukan.
-
Reprensive
control : pengendalian yang dilakukan setelah terjadi kesalahan.
-
Pengendalian
berkala : pengendalian yang dilakukan secara berkala, perbulan, persemester dan
pertahun.
-
Pengendalian
mendadak : pengendalian yang dilakukan secara mendadakn guna mengetahui apakah
aturan-aturan dilaksanakan dengan baik atau tidak.
-
Pengendalian
melekat : pengendalian yang dilakukan secara integratif nilai dari sebelumnya,
pada saat kegiatan itu dilakukan.
Alat-alat
pengendalian
1. Budget (anggaran) adalah suatu ikhtisar
hasil yang diharapkan dar pengeluaran yang disediakan untuk mencapai suatu
hasil.
6 aspek budget:
1.
Sales
budget
2.
Production
budget
3.
Step
budget
4.
Personal
budget
5.
Financial
budget
6.
Master
budget
2. Non budget, misalnya laporan neraca,
rugi laba, statistic, dan BEP.
SISTEM
“sekumpulan
unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”
“suatu
jaringan kerja dari produser-produser yang ssaling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
INFORMASI
Menurut
R. Mcleod, Informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut
Gordon B, Davis,
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Menurut Jhon G, Burch, Informasi adalah hasil
pembentukan penyusunan, pengorganisasian atau pengubahan data yang menambah
tingkat pengetahuan.
Jenis
informasi: formal dan informal
Ciri-ciri
Informasi:
-
Terbaru
-
Tepat
waktu
-
Relevan
-
Konsisten
-
Penyajian
dalam bentuk yang sederhana.
Penggunaan
informasi:
-
Low
level managers
-
Middle
lever managers
-
Top
level managers
Fungsi-fungsi
informasi:
-
Untuk
meningkatkan pengetahuan bagi si penerima
-
Untuk
mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
-
Menggambarkan
keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Tingkat
kualitas informasi:
1. Akurat : informasi harus bebas dari
kesalahan, tidak menyesatkan dan harus jelas penyampaiannya.
2. Tepat pada waktunya : informasi yang
datang tidak boleh terlambat pada penerima.
3. Relevan : informasi harus mempunyai
manfaat bagi pemakainya.
4. Lengkap : informasi berisi informasi
yang dibutuhkan.
5. Jelas : isi informasi bertemu dengan
keperluan pemakainya.
Sistem
informasi
Adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajeril dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut
R. Mcleod, Sistem Informasi merupakan
sistem yang empunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan
menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
Komponen sistem
informasi
Sistem
Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan blok bangunan
(building block), yaitu:
§ Blok Masukan (Input block), adalah data-data yang masuk ke dalam sistem
§ Blok Model (Model block), adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan
cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
§ Blok Keluaran (Output block), adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem
§ Blok Teknologi (Technology block), merupakan kotak alat dalam sistem informasi, yang digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem
secara menyeluruh.
§ Blok Basis Data (Database block), merupakan kompulan dari data yang saling berhubungan
satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
§ Blok Kendali (Control block), adalah pengendalian yang dirancang secara khusus untuk
menangulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.
Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu sama
lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Peran dasar
sistem informasi dalam bisnis:
-
Mendukung proses dan
operasi bisnis
-
Mendukung pengambilan
keputusan para pegawai dan manajernya
-
Mendukung berbagai
strategi untuk keunggulan kempetitif.
Pengolahan
sistem informasi
1.
Top management :
perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
2.
Middle management :
perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
3.
Low management :
perencanaan, pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
4.
Operator : pemrosesan
transaksi dan respon permintaan.
Mengelola
Informasi
· Manajer
mengelola sumber daya fisik juga sumber daya konseptual
-
Manajer memastikan
bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi
informasi yang berguna.
-
Manajer juga memastikan
orang yang layak dalam organisasi untuk menerima informasi tersebut dalam
bentuk yang tepat sehingga dapat dimanfaatkan.
-
Manajer akhirnya juga
membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikanna dengan infromasi
yang mutakhir dan akurat.
0 Response to "Pengendalian/Controlling dalam Manajemen"
Posting Komentar