Kutipan (Kata-kata) Motivasi Kehidupan Islam

“Jadikan jiwamu seluas samudra, berjuta sampah dibuang bumi kedalamnya setiap hari. Namun, ia tetap jernih dan biru. Sediakan sejuta maaf untuk satu kesalahan dan sejuta senyum untuk sebuah keasaman. Tetap semangat dan istiqomah !!”

“Jadilah batu karang yang tetap berdiri kokoh walaupun badai menerjang. Jaidlanh bunga melati yang senantiasa dapat memberikan keharumannya untuk sekitarnya. Jadilah pohon-pohon yang senantiasa dapat menyejukkan setiap orang yang berada didekatnya. Tapi, jangan pernah menjadi parasit yang hidup tanpa arti bahkan mengganggu sekitarnya. Jadikanlah dirimu bermakna..!!”

“Setiap diri pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Jangan berharap atau berpikir orang lain (harus) selalu tampil sempurna untukmu, tanpa salah atau cacat apapun juga. Karena sesungguhnya baik kamu sadari ataupun tidak, kamu pun tak sempurna, dan tak adayang sempurna, kecuali DIA. Yang Maha sempurna. Allah SWT.”

“Akan lebih baik mmepercantik hati dan budi pekerti diri sendiri. Maka, pasangan yang baik aka datang menghampiri.”

“Jangan terlalu sibuk mencari pasangan yang sempurna. Jika yang sederhana mampu membuatmu bahagia.”

“Berbahagialah mereka yang menemukan kesalahan dalam diri mereka, bukan mereka yang menemukan kesalahan orang lain.”

“Hargailah dan hormatilah wanita seperti engkau menghargai ibumu yang telah melahirkan dan membesarkan dengan penuh kasih sayang.”

“Wanita yang diimpikan laki-laki itu adalah wanita yang bisa menjaga kehormatan dan pandangannya.”

“Laki-laki yang diimpikan wanita itu adalah laki-laki yang punya punya keberanian dan tanggungjawab.”

“Bersyukurlah pada orang yang telah mendzhalimimu, karena dia yang telah menguji kesabaranmu. Bersyukurlah pada orang yang telah mengacuhkanmu, karena dia yang menjadikanmu berdikari. Beryukurlah pada orang yang menyakitimu, karena dia yang membuatmu selalu tabah.”

“Adakalanya kita perlu tertawa, agar kita tahu mahalnya nilai air mata. Adakalanya kita perlu menangis, agar kita tahu bahwa hidup ini bukan hanya untuk tertawa.”

“Banyak bersikap diam adalah keindahan yang menghiasi orang yang berakal dan rahasia yang menutup-nutupi orang bodoh.”

“Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidaksempurnaanmu dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.”

“Bermimpi tanpau mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah menghasilkan buah.”

“Bertekadlah untuk melakukan apa yang harus dilakukan tanpa ketakutan dan keraguan. Bersikaplah berani dan penuh pengharapan. Percayalah kepada Allah SWT dan kepada semangat keberanianmu sendiri.”

“Bukanlah kegagalan yang menjadi akhir dunia bagi kita, melainkan keputusasaan yang menghancurkan kita.”

“Tidak selamanya yang rusak dan buruk rupa itu tidak punya harapan untuk memulai hidup baru yang benar-benar baru. Hidayah dan karunia Allah SWT bisa diberikan pada siapa saja, baik mereka yang duduk disinggasana emas maupun yang terpuruk ditempat-tempat yang hina dan tak dipandang orang. Subhanallah Maha Suci Allah.”

“Semakin banyak yang kita benci dan kita musuhi, berarti kita telah melantarkan waktu, tenaga, pikiran, dan kebahagiaan kita untuk memikirkan orang yang yang tidak kita sukai.”

“Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan. Jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran.”

“Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena ipe teman seperti itu sesungguhnya berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.”

“Siapa yang pada hari ini memikirkan dirinya sendiri, maka pada esok hari ia pun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula.”

“Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima yang sebanyak-banyaknya.”

“Semua orang bisa sukses, bisa menjadi orang besar, tidak hanya do’a. Tapi, usaha juga sangat penting untuk mencapai kesuksesan.”

“Kita tidak bisa menilai diri sendiri, pengukur diri kita adalah orang yang selalu ada disekeliling kita.”

“Ketika tuhan mengambil sesuatu dari gengggamanmu. Ia tidak menghukummu, namu hanya membuka tanganmu tuk menerima yang lebih baik.”

Tweet