MAKALAH
PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
(PENGANTAR ILMU EKONOMI)
Di Susun Oleh :
(KELOMPOK 2)
1.
DIMAS MAULANA HAIDAR ALY 361541311085
2.
FEBI KURNIAWAN 361541311099
3.
DWI LAKSANA PUTRI 361541311103
4.
LUTFI NUR ISKA 361541311104
5.
SAYIDA LUTFIANA DEWI 361541311106
6.
KRESNA BAYU C GUMELAR 361541311108
PROGAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI
STKIP PGRI
TULUNGAGUNG
2013
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Sejak jaman dahulu
kala semenjak ada kehidupan di muka bumi ini .manusia selalu berusaha untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.sebelum manusia mengenal system jual beli
untuk memenuhi kebutuhannya , manusia menggunakan cara bertukar barang dengan
orang lain yang memiliki barang yang ia butuhkan atau lebih terkenal dengan
istilah barter. Karena terkadang barang yang ditukar tidak seimbang nilainya
dengan barang yang didapat. Seiring berkembangnya jaman akhirnya didapat satuan
pengukur nilai suatu barang yaitu uang. Setelah orang-orang mengenal uang
maka system barter tidak lagi berlaku, akan tetapi yang ada adalah system
jual beli.
Dalam system
jual beli ada yang namanya produsen dan konsumen, tempat ditemukannya produsen
dan konsumen adalah pasar. Seiring dengan perkembangan jaman pasarpun ada
bermacam-macam ada pasar persaingan sempurna ada pasar persaingan tidak
sempurna.
Latar
belakang penulisan makalah ini yaitu didalam rangka pemenuhan tugas “Mata
Kuliah Sejarah Teori Ekonomi ” dengan disusunanya makalah ini diharapkan kita
dapat mengetahui definisi dan macam-macam dari pasar persaiangan tidak sempurna
yang terdiri dari pasar monopoli,pasar oligopoly, pasar monopolistik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Sesuai latar belakang diatas,
maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian pasar persaingan tidak sempurna?
2. Apa
pengertian pasar monopoli?
3. Apa
ciri-ciri pasar monopoli ?
4. Factor-faktor
apa saja yang menimbulkan pasar monopoli?
5. Apa saja
macam-macam pasar monopoli ?
6. Apa sajakah
kelebihan dan kelemahan pasar monopoli ?
7. Apa
pengertian pasar monopolistik?
8. Apa sajakah
cirri-ciri pasar monopolistik?
9. Apa sajakah
kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik?
10. Apa pengertian pasar oligopoli ?
11. Apa cirri-ciri pasar oligopoli?
12. Factor-faktor apa saja yang menimbulkan pasar
oligopoli?
13. Apa saja macam-macam pasar oligopoli ?
14. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli
?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan rumusan masalah
diatas, maka yang menjadi tujuan pembahasan dalam makalah adalah sebagai
berikut:
1. Untuk
mengetahui pengertian pasar persaingan tidak sempurna.
2. Untuk
mengetahui pengertian pasar monopoli.
3. Untuk
mengetahui ciri-ciri pasar monopoli .
4. Untuk
mengetahui Factor-faktor yang menimbulkan pasar monopoli.
5. Untuk
mengetahui macam-macam pasar monopoli.
6. Untuk
mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar monopoli .
7. Untuk
mengetahui pengertian pasar monopolistik.
8. Untuk
mengetahui cirri-ciri pasar monopolistik.
9. Untuk
mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik.
10. Untuk mengetahui pengertian pasar oligopoli.
11. Untuk mengetahui cirri-ciri pasar oligopoli.
12. Untuk mengetahui Factor-faktor yang menimbulkan
pasar oligopoli.
13. Untuk mengetahui macam-macam pasar oligopoli .
14. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar
oligopoly.
1.4 METODE PENULISAN
Adapun
metode penulisan makalah yang digunakan adalah dengan cara study pustaka, yaitu
mempelajari buku-buku yang kami jadikan referensi dalam pengumpulan informasi
dan data yang ada kaitannya dengan masalah yang akan kami bahas serta pencarian
informasi dengan melalui jalur internet.
BAB 2
PEMBAHASAN
ISI
2.1 PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
2.1.1 Pengertian
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar
persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara
sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan
sempurna tidak terpenuhi. Terdapat tiga bentuk model umum di pasar persaingan
tidak sempura yaitu;
1. Pasar
monopoli
2. Pasar
oligopoli
3. Pasar
monopolistic
2.2 PASAR MONOPOLI
2.2.1
Pengertian Pasar Monopoli
Pasar
monopoli berasal dari bahasa yunani monos: satu dan polist:
penjual. Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu
kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga
tidak ada pihak lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli
murni). Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang
pengganti yang sangat dekat. Contoh pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik
Negara (PLN) ,Perusahaan Kereta Api (PERUMKA)
2.2.2 Cirri-Ciri
Pasar Monopoli
1. Pasar
monopoli adalah industry satu perusahaan
Hanya ada satu saja perusahaan
dalam industry tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkan tidak
dapat dibeli dari tempat lain.
2. Tidak
mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan
perusahaan tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang
tersebut merupakan satu-satunya jenis yang barang yang seperti itu dan tidak
terdapat barang mirip yang dapat menggantikan barang tersebut. Aliran listrik
adalah contoh dari barang yang tIdak mempunyai barang pengganti yang mirip.
3. Tidak
terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
Sifat ini merupakan sebab
utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Ada
beberapa bentuk hambatan kemasukan ke dalam pasar monopoli.ada yang bersifat
legal,yang dibatasi oleh undng-undang.Ada yang bersifat teknologi ,yaitu
teknologi yang digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh .dan ada pula
yang bersifat keuangan ,yaitu modal yang diperlukan sangat besar.
4. Dapat
mempengaruhi penentuan harga
Oleh karena perusahan monopoli
merupakan satu-satunya penjual didalam pasar ,maka penentruan harga dapat
dikuasainya .oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu
harga atau price setter .
5. Promosi
iklan kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan
monopoli adalah satu-satunya perusahan di dalam industry ,ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan.pembeli yang memerlukan barang
diproduksinya terpaksa membeli daripadanya .
2.2.3 Faktor-Faktor
Yang Menimbulkan Pasar Monopoli:
1. Perusahaan
monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh
perusahaan lain
2. Perusahaan
monopoli pada umunya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga
ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli
wujud dan berkembang melalui undang-undang,yaitu pemerintah memberi hak
monopoli kepada perusaan tersebut.
2.2.4 Macam-Macam
Monopoli
1. Monopoli by
law
Monopoli oleh Negara untuk
cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak .
2. Monopoli by
nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh
secara alami karena didukung iklim dan lingkungan tertentu .
2.2.5
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopoli
· Kelebihan pasar monopoli antara lain sebagai berikut.
1. Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
2. Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga
perusahaan monopoli akan semakin besar.
3. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
4. Dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan
efisiensi
5. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara
6. Dapat meningkatkan inovasi(penemuan baru)bila monopoli terbentuk
karena pemberian hak cipta dan hak paten
· Kelemahan pasar monopoli sebagai berikut.
1. Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
2. Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak
memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut
timbulnya pemborosan.
3. Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat
tinggi oleh perusahaan monopoli.
4. Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor
produksi
2.3 PASAR MONOPOLISTIK
2.3.1
Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar
persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar
terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk,
bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh
masing-masing produsen.
Jadi, model
pasar persaingan monopolistik pada dasarnya sama dengan model pasar persaingan
sempurna, hanya saja dalam pasar monopolistik diperkenalkan adanya diferensiasi
produk, sehingga produk yang dijual bersifat heterogen (beragam). Istilah
diferensiasi produk di sini ditentukan secara riil dua barang yang tidak
berbeda, namun dapat dianggap berbeda oleh konsumen. Pasar ini juga mengakui
adanya kekuasaan monopoli tertentu yang timbul dari penggunaan merk dan tanda
dagang yang berbeda. Contoh produknya adalah:makanan ringan (snack),
pulpen,buku.
2.3.2 Ciri-Ciri
Pasar Monopolistik
1. Terdapat
banyak penjual.
Terdapat banyak penjual tetapi
tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Perusahaan-perusahaan dalam
pasar persaingan monopolistic mempunyai ukuran yang relatif sama.
2. Produknya
tidak homogen (berbeda corak).
Produk perusahaan persaingan
monopolistic berbeda coraknya dan secara fisik mudah untuk membedakan antara
produk perusahaan yang satu dengan produk perusahaan lainnya. Sifat ini adalah
sifat yang penting untuk membedakannya dengan sifat pada pasar persaingan
sempurna.
3. Perusahaan
mempunyai sedikit kekuatan mempengaruhi harga.
Kekuatan mempengaruhi harga
tidak sebesar pada pasar monopoli dan oligopoly. Kekuatan mempengaruhi harga
bersumber dari perbedaan corak produk. Perbedaan ini mengakibatkan para pembeli
akan memilih. Pembeli dapat lebih menyukai produk suatu perusahaan tertentu dan
kurang menyukai produk perusahaan lainnya. Sehingga jika suatu perusahaan
menaikkan harga, ia masih dapat menarik pembeli walaupun tidak sebanyak sebelum
kenaikan harga. Sebaliknya jika suatu perusahaan menurunkan harga, belum tentu
diikuti oleh kenaikan permintaan produk yang dihasilkan.
4. Produsen
dapat keluar masuk pasar.
Hal ini dipengaruhi oleh laba
ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup
tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka
pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
5. Persaingan
promosi penjualan sangat aktif.
Dalam pasar persaingan
monopolistik harga bukan penentu utama besarnya pasar. Suatu perusahaan mungkin
menjual produknya dengan harga cukup tinggi tetapi masih dapat menarik banyak
pelanggan. Sebaliknya mungkin suatu perusahaan menjual produknya dengan harga
yang cukup murah tetapi tidak banyak menarik pelanggan. Oleh karena itu untuk
menarik para pelanggan, perusahaan harus aktif melakukan promosi, memperbaiki
pelayanan, mengembangkan desain produk, meningkatkan mutu produk, dan
sebagainya.
2.3.3 Kelebihan
Dan Kelemahan Pasar Monopolistik
· Kelebihan pasar monopolistic antara lain sebagai berikut:
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk
dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu
melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan
produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk
yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
· Kelemahan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari
segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki
modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang
cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus
dibayar oleh konsumen.
2.4 PASAR OLIGOPOLI
2.4.1
Pengertian Pasar Oligopoli
Istilah
Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang
berarti: yang menjual sedikit atau beberapa penjual.Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual
dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar
terbesar(price leader).Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan
industri motor, industri baja, industri rokok,industry air mineral.
2.4.2
Ciri-ciri pasar oligopoli
1. Menghasilkan
barang standar(homogen) maupun barang berbeda corak.
Barang yang
diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar (homogen)
misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan
industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly
juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah
barang akhir seperti industry mobil, industry motor,industry rokok, industry
pesawat terbang, dan lain-lain.
2. Pada umumnya
perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan.
Iklan sangat diperlukan oleh
perusahaan oligopoly yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Kegiatan
promosi secara iklan yang sangat aktif tersebut adalah untuk dua tujuan, yaitu
menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.
3. Hanya sedikit
perusahaan dalam industry (few number of firms)
Secara teoritis sulit sekali
untuk menetapkan berapa jumlah perusahaan didalam pasar,agar dapat dikatakan
oligopoly.Namun untuk dasar analisis ,biasanya jumlah perusahaan diasumsikan
kurang dari sepuluh.
4. Kompetisi
non harga (non pricing competition)
Dalam upayanya mencapai
kondisi optimal ,perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga ,namun juga non
harga .bentuk-bentuk kompetensi non harga antara lain adalah pelayanan purna
jual serta iklan untuk memberikan informasi ,membentuk citra yang baik terhadap
perusahaan dan merk,serta memengaruhi perilaku konsumen.
5. Harga
Jual Tidak Mudah Berubah
Dalam pasar
oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan
harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena penjualan yang
stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup
menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli
akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih
pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu harga lebih
murah dengan kualitas yang hampir sama.
6. Sulit Dimasuki Perusahaan Baru
Dalam pasar
oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan baru, karena
image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan pembeli di
banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang sama
namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang dijual
perusahaan baru tersebut.
2.4.3
Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
1. Efisiensi
Skala Besar
Efisiensi skala
besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan efisiensi ekonomi (biaya
produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila perusahaan mampu mencapai tingkat
efisiensi. Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses
produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal.
Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya produksi. Bagaimana mengatur biaya pada
komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa
diterima pasar dan produsen.
2. Kompleksitas
Manajemen
Perusahaan harus mempunyai kemampuan manajemen
yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya
lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut,
sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
2.4.4 Macam-macam
pasar oligopoli
1. Oligopoli murni (pure oligopoly)
Menjual barang
yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan
bahan mentah atau merupakan praktek oligopoli dimana barang yang
diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik.misalnya :praktek
oligopoli pada produk mineral dalam kemasan atau semen.
2. Oligopoli dengan
pembedaan (differentiated oligopoly).
Menjual barang
berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir atau
merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan
dapat dibedakan.Misalnya pasar sepda motor di Indonesia yang dikuasai oleh
beberapa merek terkenal seperti Honda,Yamaha,Suzuki.
2.4.5 Kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli
· Kelebihan pasar oligopoly sebagai berikut :
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
2. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
4. Adanya penerapan teknologi baru
5. Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
6. Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen
dalam hal harga dan kualitas barang.
7. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga
dalam tingkat tertentu
· Kelemahan pasar oligopoly sebagai berikut :
1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena
adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi
pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
2. Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk,
maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
3. Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan
perusahaan lain untuk menyainginya.
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan
pemilik faktor produksi
5. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pasar
persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara
sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan
sempurna tidak terpenuhi. Terdapat tiga bentuk model umum di pasar persaingan
tidak sempura yaitu;Pasar monopoli,Pasar oligopoli ,Pasar monopolistic.
Pasar
monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu
penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain
yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni). Dan perusahaan
ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat. Contoh pasar monopoli seperti : Perusahaan Listrik Negara (PLN)
,Perusahaan Kereta Api (PERUMKA).
Pasar
persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar
terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk,
bungkus, dan sebagainya) di antara produk-produk yang dihasilkan oleh
masing-masing produsen. Contoh produknya adalah:makanan ringan (snack),
pulpen,buku.
Pasar
oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar
terbesar(price leader).Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan
industri motor, industri baja, industri rokok,industry air mineral.
3.2 SARAN
Demikian
makalah yang dapat kami sajikan tentang pasar persaingan tidak sempurna yang
cukup singkat, namun jika ingin lebih mengetahui tentang pasar persaingan tidak
smepurna dapat mendalaminya dengan berbagai buku ataupun sumber yang berhubungan
dengan pasar persaingan tidak sempurna .
DAFTAR
PUSTAKA
Pratama, Rahardja. dan Manurung, Mandala. 2006. “Teori Ekonomi Mikro
Suatu Pengantar”. Jakarta: FE UI
Sukirno., Sudono. 2008 ‘’Mikroekonomi teori pengantar”, Ed. 3-23,
Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.
0 Response to "Makalah Pasar Persaingan Tidak Sempurna | Pengantar Ilmu Ekonomi"
Posting Komentar