Laporan Hasil Penyuluhan Pertanian Tentang Kartu Tani



LAPORAN PENYULUHAN PERTANIAN
KELOMPOK TANI PARI KUNING – KECAMATAN GENTENG
SOSIALISASI PROGRAM PEMERINTAH “KARTU TANI” GUNA UNTUK KESEJAHTERAAN PARA PETANI DI DESA KEMBIRITAN, KECAMATAN GENTENG









Disusun oleh:
Imam Imroni                           (361541311063)
Muhammad Ricky J Y            (361541311064)
Eny Anggraini                         (361541311043)
Sofiatul Hafifah                      (361541311053)
Elsa Ida Fatmala                     (361541311060)
Yenita Ayu                             (361541311062)
Zamrudatul Fitriyani               (361541311044)







KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
D-IV AGRIBISNIS
2017



BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar belakang
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki sektor pertanian yang cukup luas, sehingga pemerintah membuat kebijakan untuk para petani di Indonesia untuk mendampingi yang disebut dengan Penyuluh Pertanian. Penyuluhan pertanian merupakan kegiatan memberikan informasi kepada petani guna memperbaikicara bertani masyarakat setempat. Penyuluhan pada tahun 1973 disebut dengan kontak tani yang bertujuan untuk membimbing para petani dimasa itu. Seiring berjalannnya waktu kontak tani berubah menjadi penyuluh di bawah pemerintahan secara langsung.
Salah satunya di Kecematan Genteng, Kabupaten Banyuwangi yang perlu dilaksanakannya penyuluhan kepada para kelompok tani disana. Materi yang disampaikan didalam penyuluhan bisa berupa, praktis secara langsung, hama dan penyakit tanaman, bahkan program pemerintah masalah pertanian. Program pemerintah yang saat ini marak dikalangan petani adalah adanya Kartu Petani yang membantu para petani untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Kartu Tani merupakan kartu indentitas bagi petani yang semula dikembangkan untuk menyalurkan jatah pupuk bersubsidi langsung kepada petani yang bergabung dalam kelompok tani, sesuai waktunya. Kartu ini merupakan salah satu solusi untuk membuat distribusi pupuk bersubsidi menjadi tertutup dan petani bisa memperoleh hak kuotanya, yang sebelumnya banyak diselewengkan ke perkebunan besar, pertambakan, dan industri tekstil. Kartu tani kini dikembangkan lebih luas, sehingga sekaligus berfungsi sebagai kartu debit (ATM) yang diterbitkan oleh bank Himbara (BRI, Mandiri, dan BNI).
Program pemerintah ini (Kartu Tani) diharapkan pemerintah bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. Sehingga, akan meningkatkan produktivitas petani di Indonesia dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

1.2         Tujuan penyuluhan pertanian
Adapun tujuan diadakannya penyuluhan pertanian dikalangan para petani ini, antara lain:
1.             Melatih kemampuan para mahasiswa untuk bisa berkomunikasi dengan para petani.
2.             Menambah pengetahuan kepada para petani dan para mahasiswa tentang dunia pertanian.
3.             Mensosialisasikan kepada para petani tentang program pemerintah dalam dunia pertanian.



1.3         Manfaat penyuluhan pertanian
Adapun manfaat yang akan didapatkan setelah melaksanakan program penyuluhan pertanian, sebagai berikut:
A.           Para Petani
-          Petani dapat mengetahui program-program pemerintah terbaru tentang Kartu Tani yang bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
-          Petani dapat bertukar pengetahuan tentang pertanian dengan para mahasiswa.

B.            Para Mahasiswa
-          Mahasiswa dapat melatih Public Speaking dalam penyuluhan pertanian.
-          Mahasiswa dapat memberikan atau bertukan pengetahuan dengan para petani.
-          Mahasiswa dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program-programnya kepada para petani.


BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

2.1         Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian
Adapun pelaksanaan program penyuluhan yang dilakukan oleh kelompok kami, antara lain:
Nama Kelompok Tani            :    Pari Kuning
Alamat Kelompok Tani          :    Kembiritan, Kecamatan Genteng.
Waktu Pelaksanaan                :    18 April 2017, 19.00 - selesai
Tempat Pelaksanaan               :    Rumah Kelompok Tani, Kembiritan,
                                                    Kecamatan Genteng.
Pendamping Penyuluhan        :    Hadi Bashori
Materi yang disampaikan       :    Kartu Tani

2.2         Kartu Tani
Kartu tani adalah alat transaksi berupa kartu debit yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kartu ini dapat digunakan untuk memonitor penyaluran pupuk bersubsidi yang anggarannya menggunakan APBN. Kartu ini digunakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para petani di Indonesia, maka pemerintah mengeluarkan kartu tani ini yang nantinya akan dibagikan kepada para petani diseluruh Indonesia.
Kartu Tani ini dapat digunakan untuk mendapatkan fasilitas kredit rakyat (KUR) dan pengumpulan data pertanian. Data yang dikumpulkan dapat digunakan oleh pemerintah untuk penyelarasan informasi,baik bibit, jumlah produksi saat panen serta penyerapan untuk BULOG. Salain itu, perbankan akan memberikan kredit kepada petani yang memiliki kartu ini untuk melakukan penanaman bibit dan secara bersamaan mendapatkan data waktu panen dan kebutuhan gudang agar dapat diserap oleh BULOG.
Kartu ini pergerakannya secara online yang bisa diketahui secara Real Time maka dengan sistem ini pemerintah akan dapat memantau hasil produksi petani secara distribusi pupuk serta bibit. Progra kartu tani ini tdak hanya membutuhkan perangkat lunak tapi juga petugas yang bertugas memasukkan data ke kompueter. Data setiap petani akan didata dan diinput oleh pertugas yang didesa atau kelurahan dan direkapotulasi oleh petugas kecamatan. Kartu tani yang akan diberikan ke para petani terdapat “Chip” yang berisi data petani seperti identitas pribadi, luas lahan, bibit, pupuk, dan hasil produksi panen.

2.3         Kuisoner
Sebuah penyampaian materi penyuluhan pertanian tidak luput adanya pertanyaan yang  timbul dari anggota kelompok tani tersebut. Adapun pertanyaan atau kuisoner yang diajukan oleh anggota kelompok tani tersebut, antara lain:
Pak Widi                                :

Jawab                                :





Pak Rudi                                :




Jawab                                :

Penyuluh                                :
Apakah Kartu Tani ini sudah dilaksanakan didaerah Banyuwangi?
Pada saat ini Kartu Tani didaerah Banyuwangi masih belum tersalurkan. Sehingga, para petani masih belum bisa mendapatkan fasilitas ini. Ternyata, dibeberapa daerah di Banyuwangi ternyata sudah diselenggarakan-nya kartu tani bagi anggota kelompok tani, misalnya: Cluring, Srono, dll.
Saya mempunyai padi yang sudah muai berisi, namun sebelum bulir padi terisi semua tetapi daunnya sudah mulai menguning. Kira-kira itu penyebabnya apa? Jika kekurangan pupuk, kira-kira pupuk apa yang bisa digunakan untuk mengtasi hal tersebut?
Untuk masalah itu kami masih belum tau, mungkin bapak penyuluh bisa membantu menjawab.
Seperti padi bapak kekurangan fosfor, namun itu masih tahap perkiraan. Seharusnya kita harus memeriksa secara langsung dan dilakukan percobaan. Saya sendiri bukan ahli dalam bidang ini, maka akan saya sampaikan permasalahn ini kepada penyuluh yang menangani bidang ini. Sehingga, hasil panen bapak tidak gagal atau rusak.

2.4         Hambatan dalam penyuluhan
Hambatan dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian yang telah dilakukan meliputi :
1.             Latar belakang para petani
Kartu tani merupakan program yang baru dari pemerintah, sehingga kartu tani belum banyak dikenal oleh masyarakat khususnya di kelompok tani Pari Kuning, sehingga dalam penyampaian materi harus disampaikan secara rinci agar masyarakat khususnya kelompok tani Pari Kuning dapat mengerti dan memahami mengenai sistem kerja dari program ini. Penyampaian program kartu tani belum sepenuhnya dapat diterima oleh para anggota pasalnya anggota kelompok tani Pari Kuning beragam usia baik remaja maupun usia lanjut, sehingga  kurang maksimal dalam penangkapan materi.

2.             Kurangnya pemahaman dan penguasaan materi
Kurangnya pemahaman dan penguasaan materi menjadi salah satu penghambat dari pelaksanaan penyuluhan pertanian, sehingga belum bisa menjawab semua pertanyaan serta keluhan yang telah diajukan dan disampaikan oleh beberapa anggota kelompok tani.

3.             Pertanyaan di luar konsep
Pertanyaan di luar konsep menjadi salah satu hambatan, karena pertanyaan tersebut terkadang masih memerlukan penelitian dan pengamatan yang lebih lanjut untuk menjawabnya dengan demikian tidak semua pertanyaan diluar konsep dapat terjawab dengan cepat dan tepat. Sehingga diperlukan tindakan lanjutan untuk mengatasi dan menyeleseikan keluhan yang disampaikan agar masalah tersebut dapat teratasi dengan baik dan makimal.

2.5         Solusi dalam menghadapi penyuluhan
Penyiapan Bahan Materi Penyuluhan Pertanian merupakan salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan pada saat penyuluhan. Bahan untuk penyusunan materi penyuluhan pada dasarnya harus relevan dengan kebutuhan sasaran yang teridentifikasi. Tujuannya yaitu agar materi yang tersusun menjadi efektif, dalam arti sesuai kebutuhan sasaran dan mampu menyelesaikan permasalahan aktual yang dihadapi petani sasaran. Berkaitan dengan itu, syarat-syarat bahan untuk penyusunan materi yang tepat di antaranya:
-       Relevan dengan kebutuhan sasaran
-       Berasal dari sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
-       Dapat diakses dengan baik.
Selain itu, teknik komunikasi yang baik juga diperlukan guna untuk dapat menjelaskan dan memberi pemahaman kepada para petani yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Komunikasi yang baik harus bisa memahami dan menyesuaikan dengan latar belakang para petani, tanpa harus menunjukkan bahwa pemateri memiliki pengetahuan yang lebih atau tidak. Teknik komunikasi dan materi penyuluhan yang matang menjadi salah satu kunci dalam menentukan penyuluhan tersebut bisa diterima oleh petani atau tidak.

2.6         Hasil dari penyuluhan pertanian
Hasil Penyuluhan lakukan dikelompok tani Pari Kuning, Kecamatan Genteng menghasilkan pemahaman para petani tentang kartu petani yang merupakan salah satu program pemerintah guna untuk membantu kesejahteraan para petani. Namun, para petani sedikit kecewa bahwasannya program ini masih belum merata mengenai para petani pada umumnya. Kelompok tani Pari Kuning mengharapkan bahwa kartu tani bisa sampai didaerah Genteng dan secepatnya untuk dibuatkan kartu tani, namun pihak penyuluh menyampaikan bahwa seluruh anggota kelompok tani Pari Kuning harus mengurus syarat dan kelengkapan berkas seperti pengurusan surat kepelikan lahan dengan jelas yang meliputi nama pemilik, luas lahan yang dimiliki, lokasi lahan dan sebagainya.



BAB III
PENUTUP

3.1         Kesimpulan
Penyuluhan Pertanian merupakan salah satu kegiatan sosialisasi yang dilakukan kepada para petani tentang permasalahan, solusi dan program pemerintah dalam dunia pertanian, guna mencapai kesejahteraan petani dan ketahanan nasional. Program pemerintah yang saat ini disosialisasikan adalah Kartu Tani. Kartu tani adalah alat transaksi berupa kartu debit yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi.
Kartu tani digunakan untuk subsidi pupuk kepada para petani yang tepat, kreditur kepada bank, asuransi dan kegunaan lainnya. Tujuan diadakan kartu tani ini agar petani bisa menambah produktiviasnya dalam dunia pertanian dan mencukupi pangan nasional. Kartu ini cukup menarik minat yang banyak dari para petani di Banyuwangi pada umumnya, dan dikelompok tani Pari Kuning pada khususnya.
Hambatan dalam melakukan penyuluhan pertanian ini adalah mengkondisikan para petani yang memiliki pemikiran dan umur yang berbeda jauh dengan mahasiswa dan pertanyaan yang kita dapatkan yang masih belum kita pelajari dan pahami. Akibatnya, kita hanya bisa menjawab seadanya dengan sumber yang masih kurang kuat. Solusi yang dapat diberikan dalam mengatasi hambatan ini yakni dengan meminta bantuan kepada penyuluh pertanian, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh petani.
Hasil penyuluhan yang kami dapat selama memberikan Penyuluhan Pertanian di kelompok tani Pari Kuning, kecamatan Genteng, yakni menghasilkan pemahaman para petani tentang kartu petani yakni salah satu program pemerintah guna untuk membantu kesejahteraan para petani. Namun, para petani sedikit kecewa bahwasannya program  ini masih belum merata.

3.2         Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dalam Laporan Akhir Penyuluhan Pertanian ini, kelompok kami memberikan saran kepada penyuluh pertanian untuk meningkatkan peran dan kontribusinya terhadap perkembangan pertanian serta membentuk system kelembagaan dan metode penyuluh pertanian yang baik dan benar agar nantinya bangsa mampu memenuhi kebutuhan pangan negaranya dan bisa mencapai swasembada pangan. Selain itu, kami juga memberikan saran kepada mahasiswa dan dosen pertanian pada umumnya dan khususnya dosen Agribisnis Politeknik Negeri Banyuwangi untuk melakukan penelitian dan uji coba yang dapat membantu para petani di Indonesia, khususnya di daerah Banyuwangi.

0 Response to "Laporan Hasil Penyuluhan Pertanian Tentang Kartu Tani"