Macam-macam Statistika dan Pengertiannya



Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial
-       Statistik Deskriptif adalah teknik analisis data dengan cara mendeskripsikan atau    menggambarkan data yang telah didapatkan tanpa ada tujuan membuat kesimpulan dari data tersebut. Dengan kata lain Hanya melihat gambar secara umum tanpa mengambil keputusan.
Contoh :
        Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Kacang Tanah 2008-2013
Tahun
Luas Panen
Produksi
Produksivitas
(Ha)
(Ton)
(Kw/Ha)
(1)
(2)
(3)
(4)




2008
2199.00
3098.00
14.09
2009
2129.00
3047.00
14.31
2010
1710.00
1969.00
11.51
2011
1558.00
2454.00
15.75
2012
1353.00
2144.42
15.85
2013
1078.00
1712.00
15.88
  Sumber : Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi
Pada tahun 2008 luas lahan tanaman kacang hijau di daerah Banyuwangi sebesar 2.199 ha, tahun 2009 sebesar 2.129 ha, tahun 2010 sebesar 1.710 ha, tahun 2011 sebesar 1.558 ha, tahun 2012 sebesar 1.353 ha, tahun 2013 sebesar 1.078 ha. Sementara produksinya tahun 2008 sebesar 3.098 ton, tahun 2009 sebesar 3.047 ton, tahun 2010 sebesar 1.969 ton, tahun 2011 sebesar 2.454 ton, tahun 2012 sebesar 2.144,42 ton, tahun 2013 sebesar 1.712 ton.

-       Statistik Inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel yang sudah dikumpulkan dan kemudian hasil didapatkan akan dikorelasi ke data yang lain.
Contoh : Pengaruh Pemberian Pupuk Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis ( Zea Mays Saccharata) Dengan Penggunaan EM4. Pengaruh pemberian pupuk urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman jagung manis berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah buah tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.) dalam jurnal Alfarisi, Nurcholis dan Toyo Manurung, Pengaruh Pemberian Pupuk Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis ( Zea Mays Saccharata) Dengan Penggunaan EM4. 2015. Jurnal Biosains. Vol. 1, No. 3.

Variabel Bebas dan Variabel Teikat
-       Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi factor-factor yang diukur oleh peneliti untuk menentukan hubungan antara fenomena yang diamati dan dapat mempengaruhi  timbulnya variabel terikat atau dependent. Variabel ini sring disebut Structural Equation Modelling sebagai variabel eksogen.
Contoh : “ pemilihan sistem jarak tanam padi mempengaruhi peningkatan jumlah populasi tanaman padi.” Jarak tanam adalah variabel bebas karena dia akan mempengaruhi jumlah populasi tanaman padi.

-       Variabel Terikat adalah variabel yang muncul yang dipengaruhi oleh factor-factor variabel bebas.
Contoh : “ pemilihan sistem jarak tanam padi mempengaruhi peningkatan jumlah populasi tanaman padi.” Jumlah populasi tanaman padi merupakan variabel terikat karena dia dipengaruhi oleh sistem jarak tanam yang digunakan.

Random dan Non Random
-       Random adalah anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel dan tidak ada intervensi tertentu dari peneliti. Terdapat beberapa macam diantaranya: 1.pengambilan acak sederhana, 2. Pengambilan acak secara sistematis, 3.pengambilan acak berdasarkan lapisan, 4.pengambilan acak berdasarkan area
Contoh : Dampak serangan hama wereng terhadap seluruh varietas padi di kabupaten banyuwangi, sampelnya adalah lokal dan hibrida. Pemilihan dilakukan secara random, dengan demikian jumlah peluang terserangnya hama wereng pada padi lokal dan hibrida sama.
-       Non Random adalah pengambilan sampel secara tidak acak dimana masing-masing anggota tidak memiliki peluang yang sama dan ada intervensi tertentu dari peneliti menyesuaiakan dengan kebutuhan dan tujuannya, terdapat macam-macam nonrandom diantaranya: 1.pengambilan sesaat, 2.pengambilan menurut jumlah, 3.pengambilan menurut tujuan, 4.pengambilan beruntun.
Contoh : Dampak serangan hama wereng terhadap seluruh varietas padi dikabupaten banyuwangi, sampelnya adalah padi lokal dan hibrida. Pemilihannya dilakukan dengan kreteria tanaman padi resisten terhadap hama wereng.

Analisis Jurnal
Judul
Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Varietas Bisi-2 Pada Pasir Reject dan Pasir Asli di Pantai Tristik Kulonprogo (The Growth of Maize Crop (Zea mays L.) BISI-2 Variety on Rejected and non Rejected Sand at Pantai Trisik Kulon Progo)
Jurnal
Manusia dan Lingkungan
Volume & Halaman
Vol. 18, No. 3 Hal: 220-231
Tahun
2011
Penulis
Diah Ekowati dan Mochamad Nasir



Tujuan penelitian
:
Untuk mengetahgui pengaruh perbedaan media tanam berupa pasir reject dan pasir asli serta dosis pupuk kandang dan pupuk NPK pada pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) varietas BISI-2 di Pantai Trisik Kulon Progo
Subjek penelitian
:
Varietas jagung BISI-2
Metode penelitian
:
Metode yang digunakan yaitu metode Inferensial, karena melakukan perbandingan secara langsung, antara pasir asli dengan pasir reject yang sudah dipupuk maupun yang belum dilakukan pemupukan dan metode Non Random, dengan memilih tanah pasir yang tidak mengandung rumput.
Faktor pengaruh
:
Pemberian pupuk/tidak kedalam tanah dan kemampuan tanah dalam menyerap air dan ketersediaan unsur hara dalam tanah tersebut.
Alasan dilakukan penelitian ini
:
Pengendalian penyakit lodoh yang dilakukan para petani dengan menggunakan fungisida dan bakterisida sintesis tidak efektif dan mengakibatkan kerugian bagi kehidupan manusia akan residu yang ditimbulkan dari cara ini didalam hasil panennya.
Variabel Dependen
:
Variabel Dependen dari penelitian ini adalah pemberian pupuk terhadap tanah mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan varietas jagung Bisi-2.
Variabel Independen
:
Variabel Independen pada penelitian ini adalah perkembangan dan pertumbuhan varietas jagung Bisi-2 yang dipengaruhi oleh keadaan tanah dan pemberian pupuk.
Langkah-langkah
:
1.      Penelitian unsur hara pasir asli dan pasir reject.
2.      Pengambilan sempel pasir sedalam 15 cm.
3.      Pengolahan tanah sebelum dilakukan penanaman.
4.      Benih ditanam 3 hari setelah pengolahan tanah dengan cara ditugal dengan kedalam 3-5 cm dengan jarak tanam 75 cm X 25 cm.
5.      Penyulaman dilakukan sebelum 15 hari.
6.      Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari.
7.      Pengamatan dilakukan dengan mengukur parameter: tinggi tanaman, jumlah daun tiap tanaman dari setiap tanah, jumlah dan berat tongkol setiap tanaman pada masing-masing tanah.
8.      Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS 16 for windows. Beda nyata antar perlakuan diuji dengan analisis variasi anova. Selanjutnya untuk mengetahui letak perbedaan dilakukan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test)
Hasil penelitian
-        
-          Jagung yang ditanam pada pasir reject memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan berbeda signifikan dibandingkan pasir asli kecuali pada parameter waktu berbunga. Jadi, pasir reject dapat digunakan untuk reklamasi dilahan pesisir yang ditambang pasir aslinya. Adanya penambahan pupuk, baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik, dapat meningkatkan pertumbuhan jagung yang ditanam pada pasir reject maupun pasir asli.

0 Response to "Macam-macam Statistika dan Pengertiannya"